Minum Es Menjadi Larangan saat Haid, Mitos atau Fakta?

Larangan saat haid merupakan sebuah hal yang tentunya sangat diperhatikan oleh para perempuan. Haid sendiri, atau juga yang biasa disebut menstruasi, merupakan sebuah proses yang mana hal tersebut mengindikasikan bahwa seorang perempuan sudah memasuki usia di mana tubuhnya sudah matang, dan sel telur sudah dapat dibuahi. Prosesnya sendiri dengan keluarnya darah melalui kemaluan, umumnya dalam periode satu bulan sekali, selama seminggu.

Secara ilmiah sendiri, proses dari menstruasi ini terjadi karena luruhnya sel telur. Seperti yang bisa diketahui sendiri, akan ada proses ovulasi yang mana ovarium melepaskan sel telur pada setiap bulannya agar dapat dibuahi untuk terjadinya kehamilan. Nah, apabila tidak terjadi pembuahan, maka yang terjadi adalah peluruhan dinding rahim serta sel telur yang istilahnya disebut haid ini. Itu mengapa, apabila sel telur berhasil dibuahi dan menjadi janin, perempuan akan berhenti mengalami haid.

Menstruasi sendiri merupakan sebuah kondisi tubuh yang ternyata memiliki banyak mitos. Seperti salah satunya adalah larangan tentang meminum es atau minuman dingin saat perempuan tengah mengalami periode menstruasi ini. Mitos menyebutkan bahwa meminum es saat haid akan membuat darah membeku. Apakah itu fakta? Atau hanyalah sebuah mitos yang harus dipatahkan? Berikut adalah ulasan lengkapnya!

Keseimbangan hormon saat menstruasi sangat krusial sekali bagi wanita. Ini merupakan antara hormon progesteron dan juga estrogen yang berada di dalam tubuh, di mana keberadaannya tergantung oleh kesehatan mental atau psikologis serta fisik dari seorang perempuan. Nah, meminum minuman dingin tidak menghambat atau juga terlalu mempengaruhi keseimbangan hormon ini.

Rumor yang beredar adalah, meminum es akan membuat darah membeku, atau juga terjadinya kram perut. Namun ternyata semua itu hanyalah mitos belaka. Karena tidak ditemukan adanya bukti atau penemuan akurat yang mendukung mitos satu ini.

Lantas, kesimpulannya, apakah boleh minum es saat sedang haid? Jawabannya adalah boleh dan aman.

Meminum minuman dingin tentunya akan terasa sangat menyegarkan, sehingga perempuan yang sedang mengalami menstruasi sekali pun sebenarnya tidak apa untuk mengkonsumsinya. Hal ini dikarenakan, tubuh sebenarnya sudah memiliki sistemnya sendiri untuk menormalkan suhu apa pun yang masuk pada mulut sesuai dengan kondisi tubuh. Saat proses minuman es melewati kerongkongan dan menuju lambung, tubuh akan secara otomatis menyesuaikan suhu semua makanan atau minuman yang masuk.

Inilah yang membuat es atau minuman dingin tidak akan membuat darah menjadi beku. Karena suhu dari minuman tersebut sudah disesuaikan dengan kondisi tubuh. Tidak perlu merasa khawatir lagi akan mitos bahwa minuman es akan membuat darah menjadi beku, atau juga kram perut.

Alih-alih minuman es, para perempuan yang sedang haid malah harus menghindari beberapa minuman yang satu ini:

  1. Kafein

Pertama, adalah minuman yang mengandung kafein, seperti kopi atau juga teh. Ini dikarenakan kafein bisa melemahkan sebuah katup sfingter yang dapat membuat asam lambung bisa melonjak. Dengan asam lambung yang naik, dapat menyebabkan dada terasa panas, hingga mempermarah rasa nyeri haid.

Dan minuman yang mengandung kafein adalah kopi serta teh. Untuk itu, lebih baik menghindari minuman yang memiliki kandungan kafein seperti ini.

  1. Soda

Dan yang kedua adalah minuman bersoda. Karena minuman bersoda sejatinya mengandung gula dan juga kafein yang tinggi. Kandungan ini bisa memperparah gejala atau juga nyeri haid.

Dari kesimpulan di atas, bisa didapatkan bahwa minuman dingin atau es tidak berbahaya untuk dikonsumsi saat haid. Minuman yang malah perlu untuk diwaspadai adalah minuman berkafein dan juga bersoda.

Author: Noella